MT-NEWS MENGUCAPKAN : SELAMAT ATAS BERDIRINYA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZAR KABUPATEN LOMBOK UTARA. Izin KEMDIKNAS RI, Nomor: 04/D/O/2011, Tanggal 7 Januari 2011. Kampus Induk: Komplek Perguruan Yayasan Maraqitta'limat Lokok Aur Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan

Rabu, 29 Desember 2010

Panti Asuhan MT Santong Mengentaskan Kaum Dlu’afa

Mengentaskan kaum dlu'afa-menyantuni anak yatim piatu merupakan perilaku luhur yang dituntunkan oleh ajaran Islam. Jaffar Ibrahim (almarhum) seorang tokoh masyarakat merasa berkewajiban merealisasikan tuntunan itu. Dia mendirikan Panti Asuhan Maraqitta'limat (PA-MT).

Panti Asuhan yang terletak di Desa Santong Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara ini berdiri tahun 1976. Kondisi awal memang sederhana, namun Ibrahim Jaffar, pemerhati dhu'afa itu, terus mengayunkan langkah pantang mundur. Mengawali langkahnya itu, terdapat 25 anak yatim piatu sebagai anak asuhnya. Mereka dikumpulkan di sebuah rumah cukup sederhana. Beratap seng dengan bentuk rumah biasa. Mereka lalu disantuni dengan sumber dana dari sebuah warung yang dikelola sendiri, disamping juga dari sumber lain.

Pasang surutnya jumlah anak yatim piatu yang ditampung dari awal berdiri hingga tahun 1983, tak pernah diberitahukan pada pemerintah. Namun pada tahun 1983 sudah mulai mendapat perhatian. Anak-anak yang diasuhnya itu mulai mendapat pendidikan Agama dari sebuah Diniyah yang dibangun oleh almarhum H. Gatot Suherman, mantan Gubernur NTB.

Dalam perjalanannya, kian hari terus melangkah maju. Maka sampai pula waktunya hingga rumah milik Ibrahim Jaffar yang juga mantan laskar pejuang kemerdekaan RI 1945 itu, tidak mampu lagi menampung anak-anak yang memerlukan uluran tangan dan kasih sayang.

Tepat 29 Oktober 1991, ketua Panti Asuhan menggabungkan diri dengan "Yayasan Maraqitta'limat (YMT), yang berpusat di Desa Mamben lauq Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Persekutuannya yang disertai dengan i'tikad baik itu, diterima dengan penuh ikhlas oleh pimpinan YMT, TG.Drs. H.Hazmi Hamzar.

Pada 13 Nopember 1992, Panti Asuhan Maraqitta'limat Cabang Santong pun diresmikan H.Gatot Suheman yang saat itu menjabat sebagai gubernur NTB dan mewakafkan sebidang tanah untuk pembangunan asrama. Desember 1995, asrama itu selesai dibangun diatas tanah seluas 8 are, yang waktu itu jumlah anak yatim piatu yang ditampung 66 orang.

Menurut Ust. Zaidun salah seorang pengurus PA-MT, dana untuk menyantuni anak asuhnya diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya iuran anggota donatur tetap, zakat, infaq dan shadaqah, hasil pertanian, perkebunan dan juga bantuan dari pemerintah dan anggota masyarakat yang bernaung di YMT.

Dalam bidang pendidikan, disamping PA-MT ini memiliki Madrasah Diniyah, juga sejak tahun 2007 lalu telah didirikan lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs-MT) untuk menampung anak-anak baik yang tamatan madrasah ibtidaiyah maupun tamatan SD, dan saat ini memiliki sekitar 45 siswa-siswi dari kelas I dan II, dengan 20 tenaga pendidik dari berbagai disiplin ilmu.

Sementara itu Pimpinan Yamtia, TG.Drs.H.Hazmi Hamzar kepada At-Ta'lim mengatakan, dalam membina panti asuhan harus sistematik dan demonstratif sehingga anak asuh kerasan, seraya mengutip sabda Rasulullah Saw: "Anak-anak yatim piatu, adalah anak kesayanganku, yang membuat aku tidak sempat ketawa sebelum ia gembira. Sedang anak kandungku, ialah anak perhiasanku yang bisa saja kutunda saat pemakaiannya, dan tuntutannya tidak ada halangannya untuk membatasinya".

Menurut Tuan Guru yang juga anggota DPRD NTB ini, bila hal itu dilakukan oleh kita, maka kemenangan abadi selalu utuh di kalangan umat beragama. Tapi, apabila tidak, maka kehancuran timbul dengan tidak terasa baik secara nasional maupun individual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar